Memahami Gaya Dapat Mengubah Gerak dan Bentuk Benda
A.
Gaya Dapat Mengubah
Gerak Benda
Di awal telah dibahas beberapa kegiatan sehari-hari yang
berhubungan dengan gaya, yaitu tukang soto yang sedang mendorong gerobak sotonya dan seorang anak yang sedang menarik tali timba ketika mengambil air di sumur. Dorongan atau tarikan tersebut dapat menyebabkan kedudukan suatu benda berubah dari keadaan
awalnya. Dalam sains, dorongan dan tarikan ini dikenal dengan sebutan gaya.
Coba berikan contoh kegiatan lain dalam kehidupan sehari-hari yang berkaitan dengan gaya dan sebutkan jenis gayanya apakah berupa tarikan atau dorongan. Satuan gaya
disebut Newton . Alat untuk
mengukur gaya disebut dinamometer
Contoh tarikan di bawah ini
adalah sebuah pedati yang berjalan dengan dikendalikan pak Kusir dengan cara
ditarik dan seorang anak menarik ember air dari dalam sumur.
Sedangkan contoh dorongan seorang penjual soto mendorong gerobak soto seperti pada gambar di bawah ini.
Isaac
Newton
Sir Isaac Newton adalah ilmuwan terbesar sepanjang abad. Ia menemukan
gaya gravitasi.
Pada suatu
hari Newton
berjalan-jalan di kebun
sambil berpikir mengapa bulan bergerak mengelilingi bumi. Tak lama berselang ia melihat buah apel
jatuh dari pohonnya.
Newton sadar, ada gaya yang menarik buah apel tersebut, dan gaya itu jugalah yang menarik
bulan sehingga tetap dalam orbitnya mengelilingi bumi.
1. Benda Bergerak Memerlukan
Gaya
Pada saat tukang bakso
mendorong gerobak baksonya maka gerobak bakso tersebut akan bergerak ke depan. Begitu
pula pada saat seorang ibu menarik tali di sumur yang
dikaitkan dengan ember maka ember yang berisi air akan bergerak ke atas.
Berdasarkan dua contoh tersebut dapat ditunjukkan bahwa pada saat bergerak benda memerlukan
gaya.
2. Jenis-Jenis
Gaya
Dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menemukan gaya dengan jenis yang berbeda satu dan yang lainnya. Gaya tarik, gaya dorong, dan gaya gesek merupakan beberapa gaya
yang dapat kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Setiap
gaya yang dilakukan memerlukan tenaga.
Berdasarkan sumber tenaga yang diperlukan, gaya dibedakan menjadi beberapa di antaranya adalah sebagai berikut.
a. Gaya Otot
Gaya otot merupakan
gaya yang dihasilkan oleh tenaga
otot. Contoh gaya otot adalah pada saat kita menarik
atau mendorong meja, membawa belanjaan ibu, dan menendang bola. Karena terjadi sentuhan maka gaya ini termasuk
gaya sentuh.
b. Gaya Gesek antara Dua Benda
Gaya gesek merupakan
gaya yang
terjadi karena bersentuhannya dua permukaan
benda. Contoh gaya gesek adalah
gaya yang
bekerja pada rem sepeda. Pada
saat akan berhenti, karet rem pada sepeda akan bersentuhan
dengan pelek sepeda
sehingga terjadi gesekan
yang menyebabkan sepeda dapat berhenti ketika dilakukan pengereman.
c. Gaya Magnet
Gaya magnet
merupakan gaya yang ditimbulkan oleh tarikan
atau dorongan dari magnet. Contoh gaya magnet adalah,
tertariknya paku ketika didekatkan dengan
magnet. Benda-benda dapat tertarik oleh magnet jika masih berada salam medan magnet
d. Gaya Gravitasi
Gaya gravitasi merupakan gaya yang ditimbulkan
oleh tarikan
bumi. Contoh gaya gravitasi adalah jatuhnya buah dari atas pohon
dengan sendirinya. Semua benda
yang dilempar ke atas akan tetap kembali
ke bawah
karena pengaruh gravitasi bumi.
e. Gaya Listrik
Gaya listrik merupakan
gaya yang terjadi karena aliran muatan listrik.
Aliran muatan listrik ini ditimbulkan oleh sumber
energi listrik. Contoh gaya listrik adalah bergeraknya
kipas angin karena dihubungkan dengan sumber energi listrik. Muatan listrik dari sumber
energi listrik mengalir ke kipas angin.
Sehingga, kipas angin dapat bergerak.
Carilah peristiwa-peristiwa dalam kehidupan sehari-hari yang menunjukkan adanya gaya listrik.
f. Gaya Pegas
Gaya pegas merupakan gaya yang terjadi
karena kelenturannya. Benda yang menggunakan prinsip gaya pegas jika ditarik
dapat memanjang kemudian dilepas akan kembali ke bentuk semula. Sebagai contoh
ketapel, busu panah, skok motor, per penyangga sepeda,
3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Gerak Benda
Benda dapat bergerak
karena adanya gaya yang bekerja
pada benda. Jika tidak ada gaya yang bekerja pada benda maka benda tidak dapat
bergerak atau berubah kedudukannya. Beberapa faktor yang mempengaruhi gerak suatu benda adalah adanya
gaya gravitasi bumi dan tarikan atau dorongan yang terjadi pada benda.
a. Adanya Gravitasi Bumi
Kamu tentu pernah melihat
buah mangga yang jatuh sendiri dari pohonnya.
Jatuhnya buah mangga
tersebut merupakan akibat adanya gaya tarik bumi yang
disebut gravitasi. Gravitasi menyebabkan benda dapat bergerak jatuh ke bawah. Apabila
kita melempar
bola ke
atas maka bola tersebut akan kembali ke bawah
karena adanya gravitasi
bumi.
Gaya
gravitasi dikenal juga dengan gaya tarik bumi. Oleh karena itu, setiap benda
yang dilemparkan ke atas akan jatuh kembali ke bawah karena adanya
gaya tarik bumi.
b. Dorongan atau Tarikan
Pada bagian sebelumnya
telah dibahas bahwa benda dapat
bergerak karena adanya gaya
yang berupa tarikan atau dorongan.
Ember yang terikat dengan tali yang ada di sumur tidak dapat bergerak ke
atas apabila tidak ditarik. Begitu pula mobil yang an
bergerak apabila ada orang yang mendorongnya. Hal ini menunjukkan bahwa tarikan
dan dorongan mempengaruhi gerak benda.
Benda yang didorong atau ditarik ke arah kiri maka akan bergerak
dengan arah yang sama. Gerak benda yang terjadi karena dorongan
atau tarikan dipengaruhi oleh permukaan tempat benda bergerak.
Carilah peristiwa dalam
kehidupan sehari-hari yang menunjukkan adanya pengaruh tarikan dan
dorongan yang menyebabkan suatu benda
dapat bergerak.
B. Gaya Dapat
Mengubah Bentuk Benda
Gaya yang dihasilkan oleh
dorongan ataupun tarikan dapat mengakibatkan benda bergerak. Selain menyebabkan benda bergerak, gaya yang
bekerja pada benda juga dapat mengubah bentuk benda. Pernahkah kamu melihat
proses pembuatan keramik atau asbak? Keramik dan asbak merupakan hasil olahan dari tanah liat.
Tanah liat dapat dibentuk
sedemikian rupa sehingga dihasilkan keramik dan asbak
yang cantik dan menarik. Pada gambar di bawah ini telihat seorang pengrajin
keramik sedang membuat keramik dari tanah liat. Gaya yang diberikan
oleh tangan pada tanah liat membuat
bentuk tanah liat berubah.
Hal ini menunjukkan
bahwa gaya juga dapat mengubah
bentuk benda. Agar kalian lebih
memahami bahwa gaya mempengaruhi bentuk benda, lakukanlah kegiatan berikut ini!
Mobil
di bawah ini menabrak pohon sehingga bentuknya tidak seperti semula. Bentuk
mobil menjadi ringsek/penyok bagian depannya.
Telur
yang jatuh akan pecah, telur yang akan digoreng juga berubah bentuk karena
dikenai oleh gaya.
Dari kegiatan
tersebut, kamu tentu
dapat melihat adanya
pengaruh gaya pada plastisin yang diletakkan di atas meja.
Gaya berat yang dimiliki oleh kelereng
dan batu
ketika dijatuhkan membuat plastisin yang
awalnya berbentuk bulat menjadi
berubah.
Sumber : bp.blogspot.com
Comments
Post a Comment